Jenis Jenis Keris Pusaka : Jenis Keris Semenanjung. Jenis ini merupakan jenis keris yang ditemukan di tanah Melayu, sebagai peninggalan dari kerajaan-kerajaan di tanah Melayu. Bentuk keris ini dinamakan keris Ulu Demam, mengacu pada bentuknya yang mirip orang berpelukan karena demam. Ukiran keris ini didominasi ukiran bentuk persegi empat, khas
Paling tidak, jenis pamor di pakai sesuai dengan keperluan untuk tujuan apa keris itu diciptakan. Karena itu dapat di duga bahwa ragam pamor juga seiring dengan ragam tujuan pembuatan keris. Adapun yang sudah tercatat baru 19 jenis pamor, dengan daya perbawan masing-masing. Jenis pamor dan daya perbawa dari 19 macam itu antara lain Daya
Sejarah Batik Cirebon. Sejarah Motif Batik Cirebon dan Penjelasannya β€” Menurut kisah pada jaman dahulu, munculnya kegiatan membatik di Cirebon karena peranan Ki Gede Trusmi. Beliau merupakan pengikut setia Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati menyebarkan agama Islam salah satunya melalui kegiatan membatik.
Badik ini dibuat dari logam kualitas tinggi dan kerap dilengkapi dengan pamor indah di bagian hulunya, seperti pamor timpalaja atau pamor mallasoancale. Sesuai namanya, senjata tradisional Sulawesi Selatan ini dahulunya kerap digunakan oleh para raja-raja Bone. 2. Senjata Tradisional Badik Lagecong Jenis badik selanjutnya adalah badik lagecong.
"Sampai sekarang, pelestarian keris itu bukan dari senjata, tapi dari (segi) keindahan serta motif pamor-pamor yang ada di keris. Sehingga untuk dapat dijadikan aksesori atau cenderamata," tuturnya.
Contoh pamor Jwalana adalah: pamor Mega Mendhung, pamor Urap-urap, dan pamor Ngulit Semangka; (2) pamor Anukarta, yakni pamor yang dibuat secara sengaja, direncanakan oleh sang empu. Contohnya: pamor Blarak Ngirid, pamor Kenanga Ginubah, pamor Wiji Timun, pamor Untu Walang, dan pamor Udan Mas. Kegunaan keris bagi masyarakat Jawa bermacam-macam. Keris (berukuran lebih besar) dan patrem (berukuran lebih kecil) Patrem ( aksara Jawa: κ¦₯ꦠꦿꦼꦩ꧀) adalah sejenis senjata berbentuk keris yang berukuran lebih kecil daripada keris pada umumnya. Patrem adalah salah satu senjata tradisional DI Yogyakarta. [1] Panjang patrem biasanya 15-25 sentimeter. Pendapat lain menganggap semua keris keris Semenanjung, keris beko atau beka, keris tajung, keris choteng, keris debek dan keris charita. Dua belas jenis rupa bentuk keris ini telah dihuraikan dalam buku keris Melayu Semenanjung secara terperinci. Nilai estetik yang terdapat pada setiap keris tersebut dirumuskan secara ringkas seperti berikut: Keris Panjang
Yang lama warna pamornya yang bagus. Kalau saya melayani semua jenis pamor, tapi kebanyakan pamor mlumah atau mendatar,” ungkap Empu Pur. Awal proses pembuatan keris dimulai dari pembelahan knalpot menjadi kepingan berukuran panjang 22 cm. Bahan pamor dijepit dengan dua besi untuk dibakar dan selanjutnya ditempa.
.
  • o945czq9cy.pages.dev/541
  • o945czq9cy.pages.dev/600
  • o945czq9cy.pages.dev/521
  • o945czq9cy.pages.dev/233
  • o945czq9cy.pages.dev/952
  • o945czq9cy.pages.dev/91
  • o945czq9cy.pages.dev/301
  • o945czq9cy.pages.dev/294
  • o945czq9cy.pages.dev/99
  • o945czq9cy.pages.dev/928
  • o945czq9cy.pages.dev/277
  • o945czq9cy.pages.dev/324
  • o945czq9cy.pages.dev/606
  • o945czq9cy.pages.dev/336
  • o945czq9cy.pages.dev/739
  • jenis pamor keris dan gambarnya