Berapapeluang terambil sekurang-kurangnya 1 kelereng merah? 6. Kotak A berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak B berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru. Dari tiap-tiap kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak, berapa peluang terambil 2 bola merah dari kotak A dan 2 bola biru dari kotak B? 7. Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola putih dan 5

January 01, 2020 Post a Comment Sebuah kotak berisi 4 bola merah dan 5 bola putih. Dari dalam kotak tersebut diambil 2 bola sekaligus. Variabel acak X menyatakan banyak bola merah yang terambil. Nilai PX ≤ 1 adalah …. A. 32/36 B. 30/36 C. 28/36 D. 20/36 E. 10/36 Pembahasan 4 bola merah dan 5 bola putih diambil 2 bola sekaligus X = banyak bola merah Nilai PX ≤ 1 = …. ? Jawaban B - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Ada3 kotak yaitu 1, 2, dan 3 yang masing-masing berisi bola merah dan putih, seperti yang dituliskan dalam tabel di bawah ini Mula-mula satu kotak dipilih secara acak, kemudian dari kotak yang terpilih diambil 1 bola juga secara acak. Tiap kotak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih. Berapa peluang bahwa bola itu merah ?
PertanyaanSebuah kotak memuat 6 bola merah dan 4 bola hitam. Tiga bola diambil satu per satu tanpa pengembalian. Jika bola ketiga terambil merah, maka banyak kemungkinannya adalah ...Sebuah kotak memuat 6 bola merah dan 4 bola hitam. Tiga bola diambil satu per satu tanpa pengembalian. Jika bola ketiga terambil merah, maka banyak kemungkinannya adalah ...234243324342432AKA. KhairunisaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Negeri SemarangJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi sehingga bola ketiga adalah berwarna merah. I MMM II MHM III HMM IV HHM ​ = = = = ​ 6 × 5 × 4 = 120 6 × 4 × 5 = 120 4 × 6 × 5 = 120 4 × 3 × 6 = 72 ​ Sehingga banyak kemungkinannyaadalah 120 + 120 + 120 + 72 = 432 . Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi sehingga bola ketiga adalah berwarna merah. Sehingga banyak kemungkinannya adalah . Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
4 Tiga bola diambil dari sebuah kotak yang berisi 7 bola putih dan 4 bola merah. Berapa banyak cara pengambilan tersebut jika yang terambil adalah: 1. Semuanya berwarna putih 2. Semuanya berwarna merah 3. Dua putih dan satu merah 4. Sebuah kantong berisi 6 kelereng merah, 8 kelereng biru, dan 4 kelereng hijau.
Kelas 12 SMAPeluang WajibPeluang Kejadian Saling BebasSebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola putih. Dari kotak itu diambil 2 bola secara acak. Tiap kali kedua bola itu diambil, dikembalikan ke dalam kotak. Jika pengambilan itu dilakukan sebanyak 90 kali, maka frekuensi harapan yang terambil satu bola merah satu bola putih adalah ....Peluang Kejadian Saling BebasPeluang Teoritis dan Frekuensi HarapanPeluang WajibPELUANGPROBABILITASSTATISTIKAMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0212Dalam percobaan melambungkan 3 mata uang logam, peluang m...0210Pada pelemparan dua koin bersama, peluang muncul masing-m...0223Terdapat 2 kotak yang masing-masing berisi bola hitam dan...0332Dalam supermarket terdapat 12 ibu-ibu dan 4 remaja yang s...Teks videokalau komplain di sini kita diberikan 6 bola merah dan bola itu adalah sama dengan bola kita perlu mencari frekuensi harapan terambil 1 bola merah dan 1 bola putih Artinya kita kita cari dulu banyak cara untuk mengambil dari 10 C2 kita gunakan kombinasi bukan permutasi karena pada pengambilan ini tidak memperhatikan urutan jika kita mengambil bola Merah 2 bola putih sama saja kita mengambil dulu baru bola merah dari sama dengan 10 faktorial dibagi dengan n dikurang k berarti 10 dikurang 2 adalah 8 faktorial * 9 faktorial 2 faktorial adalah 10 dikalikan 9 dikalikan 8 faktorial dibagi dengan 8 faktorial dikali X 2 faktorial per 8 faktorial = 10 dikalikan dengan 9 dibagi dengan 2 faktorial 2 dikalikan 1 B Core saja 1 menjadi 45 orang kita. Cari banyak cara mengambil 1 bola merah dan 6 Bola merah yang tersedia kita mencari cara mengambil 1 bola yang terdiri dari 6 tetap menggunakan kombinasi bukan permutasi karena tidak memperhatikan urutan apa pun maka = 6 faktorial dibagi dengan 6 dikurang 1 adalah 5 faktorial dikali 1 faktorial faktorial = 6 dikalikan 55 faktorial dikalikan dengan 1 faktorial adalah 1. Maka hasilnya adalah 6. Sekarang kita cari banyak cara mengambil 1 bola putih. Dari 4 dikurang 1 adalah dikalikan dengan 1 = 4 * 3 faktorial dibagi dengan 3 faktorial dikalikan dengan 1 faktorial adalah 1 = 4 karung kita cari banyak cara mengambil 1 bola merah dan 1 bola putih. Jika bunga merah jika kita misalkan bola merah adalah M1 sampai 6 sedangkan bola putih adalah p 1 sampai 4 maka ketika kita mengambil M1 kita dapat mengambil 1/2 atau maka ada 4 pilihan untuk m1 m2 ada 4 pilihan 2 dan seterusnya sampai 6 memiliki 4 pilihan untuk bola putih nya karena untuk setiap bola Merah terdapat empat cara pengambilan bola kita perlu mengalikan banyaknya cara mengambil bola merah banyaknya cara mengambil bola putih bola merah banyak cara mengambil 1 bola merah dan kalikan dengan 4 = 24 orang tidak dapat mencari peluang pengambilan 1 bola merah dan 1 bola putih. Banyaknya cara pengambilan 1 bola merah dari India 45 jadinya adalah peluangnya sekarang kita pernah mencari frekuensi harapan yang banyak Harapannya adalah 45 dikalikan dengan banyaknya pengulangan yang 90 x 2 adalah 8. Jadi frekuensi harapan a adalah 48 kali Sampai jumpa di Solo berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Sebuahkotak berisi 6 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil 2 bola satu per satu tanpa pengembalian, tentukan peluang bola yang terambil berturut-turut berwarna : a. biru - merah b. merah - merah c. merah - biru . Penyelesaian : Banyak bola sebelum pengambilan adalah 6 bola merah + 4 bola biru = 10 bola. a. Pada pengambilan pertama
PertanyaanSebuah kotak berisi 2 bola merah dan 6 bola putih. Dari dalam kotak diambil satu bola berturut-turut dua kali tanpa pengembalian. Peluang terambil bola pertama merah dan bola kedua putih adalah ....Sebuah kotak berisi 2 bola merah dan 6 bola putih. Dari dalam kotak diambil satu bola berturut-turut dua kali tanpa pengembalian. Peluang terambil bola pertama merah dan bola kedua putih adalah ....SIMahasiswa/Alumni Universitas LampungJawabanpeluang terambil bola pertama merah dan bola kedua putih adalah 14 3 ​ .peluang terambil bola pertama merah dan bola kedua putih adalah .PembahasanTersedia 2 bola merah dan 6 bola putih. Pengambilan satu-persatu tanpa pengembalian. Percobaan pertama terambil bola merah. Ruang sampel = 8. Bola yang terambil tidak dikembalikan, sehingga ruang sampel berkurang 1 yaitu Percobaan kedua terambil bola putih. Ruang sampel = . Peluang terambil bola pertama merah dan bola kedua putih Dengan demikian, peluang terambil bola pertama merah dan bola kedua putih adalah 14 3 ​ .Tersedia 2 bola merah dan 6 bola putih. Pengambilan satu-persatu tanpa pengembalian. Percobaan pertama terambil bola merah. Ruang sampel = 8. Bola yang terambil tidak dikembalikan, sehingga ruang sampel berkurang 1 yaitu Percobaan kedua terambil bola putih. Ruang sampel = . Peluang terambil bola pertama merah dan bola kedua putih Dengan demikian, peluang terambil bola pertama merah dan bola kedua putih adalah . Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!37rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!JJonathanAndreas Pembahasan tidak menjawab soal
\n\n \nsebuah kotak berisi 4 bola merah dan 6 bola putih
Sebuahkotak berisi 6 bola merah, 4 bola putih, dan 5 bola biru. Sebuah bola diambil dari kotak tersebut. Berapa peluang bahwa bola yang terambil adalah: (a) merah (b) biru (c) bukan merah (d) merah atau putih Jawaban: M = kejadian yang terpilih bola merah P = kejadian yang terpilih bola putih B = kejadian yang terpilih bola biru
Blog Koma - Pada artikel ini kita akan membahas Peluang Kejadian Bersyarat yang merupakan bagian dari peluang kejadian majemuk. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan kejadian majemuk yaitu "peluang kejadian saling lepas dan saling bebas" dan baca juga konsep "peluang kejadian secara umum" untuk memudahkan dalam mempelajari materi Peluang Kejadian Bersyarat ini. Konsep Peluang Kejadian Bersyarat Dua kejadian disebut kejadian bersyarat atau kejadian yang saling bergantung apabila terjadi atau tidak terjadinya kejadian A akan memengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B. Peluang terjadinya kejadian A dengan syarat kejadian B telah terjadi terlebih dahulu ditulis $ PAB $ $ \begin{align} PAB = \frac{PA \cap B}{PB} , \end{align} \, $ dengan $ \, PB \neq 0 $ Peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A telah terjadi terlebih dahulu ditulis $ PBA $ $ \begin{align} PBA = \frac{PA \cap B}{PA} , \end{align} \, $ dengan $ \, PA \neq 0 $ dengan $ PA \cap B = \, $ peluang irisan A dan B. Contoh Soal Peluang Kejadian Bersyarat 1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya mata dadu ganjil dengan syarat munculnya kejadian mata dadu prima lebih dahulu. Penyelesaian *. Misal A adalah kejadian munculnya angka prima, Ruang sampel S = {1,2,3,4,5,6}, sehingga $ nS = 6 $ A = {2,3,5}, sehingga $ nA = 3 $. Peluang kejadian A $ \begin{align} PA = \frac{nA}{nS} = \frac{3}{6} = \frac{1}{2} \end{align} $ *. Misal B adalah kejadian muncul mata dadu ganjil, B = {1,3,5} , sehingga irisannya $ A \cap B \, $ = {3,5} , dengan $ nA \cap B = 2 $. Peluang irisannya $ \begin{align} PA \cap B = \frac{nA \cap B}{nS} = \frac{2}{6} = \frac{1}{3} \end{align} $ *. Menentukan peluang munculnya mata dadu ganjil dengan syarat munculnya kejadian mata dadu prima lebih dahulu $ PBA $ $ \begin{align} PBA = \frac{PA \cap B}{PA} = \frac{\frac{1}{3}}{\frac{1}{2}} = \frac{2}{3} \end{align} $ Jadi, peluang munculnya mata dadu ganjil dengan syarat munculnya kejadian mata dadu prima lebih dahulu adalah $ \frac{2}{3} $ . Catatan *. Kejadian A terjadi lebih dahulu, sehingga A = {2,3,5} adalah sebagai ruang sampel dari kejadian B. *. Kejadian B B = {3,5} , sehingga peluang kejadian B adalah $ \frac{2}{3} $. 2. Sebuah kotak berisi bola merah dan bola putih, dan setiap bola diberi tanda X atau tanda Y. Berikut komposisi bola-bola yang ada dalam kotak Dipilih satu bola secara acak dari kotak tersebut. Tentukan peluang dari kejadian terambil bola hitam bertanda X. Penyelesaian *. Kejadian ini bisa kita pandang sebagai peluang kejadian munculnya bola hitam kejadian B dengan syarat bola bertanda X kejadian X lebih dahulu. *. Terdapat 8 bola bertanda X dari total 11 bola, sehingga peluangnya $ \, PX = \frac{8}{11} $. *. Dari 8 bola bertanda X terdapat 5 warna hitam, artinya $ nB \cap X = 5 $. sehingga peluangnya $ \, PB \cap X = \frac{5}{11} $. *. Peluang warna hitam B dengan syarat bertanda X $ PBX $ $ \begin{align} PBX = \frac{PB \cap X}{PX} = \frac{\frac{5}{11}}{\frac{8}{11}} = \frac{5}{8} \end{align} $ Jadi, peluang dari kejadian terambil bola hitam bertanda X adalah $ \frac{5}{8} $. Menentukan peluang irisan dari peluang kejadian bersyarat Peluang kejadian A dan B dengan kejadian B terjadi lebih dahulu $PA \cap B $ , $ \begin{align} PAB = \frac{PA \cap B}{PB} \rightarrow PA \cap B = PB \times PAB \end{align} $ Peluang kejadian A dan B dengan kejadian A terjadi lebih dahulu $PA \cap B $ , $ \begin{align} PBA = \frac{PA \cap B}{PA} \rightarrow PA \cap B = PA \times PBA \end{align} $ Contoh soal 3. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika sebuah bola diambil dalam kotak itu berturut-turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Tentukan peluang yang terambil a. kedua-duanya bola merah, b. bola pertama warna merah dan bola kedua warna putih. Penyelesaian a. kedua-duanya bola merah, *. Misal A kejadian bola pertama merah, Peluang A $ PA = \frac{nA}{nS} = \frac{6}{10} = \frac{3}{5} $. *. B kejadian bola kedua warna merah. karena bola tidak dikembalikan, maka bola merah tinggal 5 bola merah dan 4 bola putih. Sehingga peluang B dengan kejadian A sudah terjadi $ PBA $ $ PBA = \frac{5}{9} $ *. Peluang bola pertama merah dan kedua merah $ PA \cap B $ $ \begin{align} PA \cap B = PA \times PBA = \frac{3}{5} \times \frac{5}{9} = \frac{1}{3} \end{align} $ Jadi, peluang keduanya merah adalah $ \frac{1}{3} $ b. bola pertama warna merah dan bola kedua warna putih *. Misal A kejadian bola pertama merah, Peluang A $ PA = \frac{nA}{nS} = \frac{6}{10} = \frac{3}{5} $. *. B kejadian bola kedua warna putih. karena bola tidak dikembalikan, maka bola merah tinggal 5 bola merah dan 4 bola putih. Sehingga peluang B dengan kejadian A sudah terjadi $ PBA $ $ PBA = \frac{4}{9} $ *. Peluang bola pertama merah dan kedua putih $ PA \cap B $ $ \begin{align} PA \cap B = PA \times PBA = \frac{3}{5} \times \frac{4}{9} = \frac{4}{15} \end{align} $ Jadi, peluang bola pertama warna merah dan bola kedua warna putih adalah $ \frac{4}{15} $ 4. Dalam supermarket terdapat 12 ibu-ibu dan 4 orang remaja yang sedang berbelanja. Kemudian dari mereka dipilih secara acak 3 orang untuk mendapatkan 3 undian berhadiah, dan setiap orang hanya berhak memperoleh 1 hadiah. Tentukan peluang dari kejadian a. ketiga undian dimenangkan oleh ibu-ibu. b. undian pertama dimenangkan remaja, undian kedua dimenangkan oleh ibu-ibu, dan undian ketiga dimenangkan remaja. c. terdapat 2 undian yang dimenangkan remaja dan 1 undian dimenangkan oleh ibu-ibu. Penyelesaian *. Misalkan I adalah kejadian ibu-ibu memenangkan undian dan R adalah kejadian remaja memenangkan undian. a. ketiga undian dimenangkan oleh ibu-ibu. ada 12 ibu-ibuu dan 4 remaja, sehingga $ nS = 16 $. *. Peluang ibu-ibu memenangkan undian pertama $ PI_1 = \frac{12}{16} = \frac{3}{4} $. *. 1 ibu sudah menang, maka tersisa 11 ibu-ibu dan 4 remaja, sehingga Peluang ibu-ibu memenangkan undian kedua $ PI_2I_1 = \frac{11}{15} $. *. 2 ibu sudah menang, maka tersisa 10 ibu-ibu dan 4 remaja, sehingga Peluang ibu-ibu memenangkan undian ketiga $ PI_3I_1,I_2 = \frac{10}{14} = \frac{5}{7} $. *. Peluang ketiganya dimenangkan oleh ibu-ibu $ PI_1 \cap I_2 \cap I_3 $ $ \begin{align} PI_1 \cap I_2 \cap I_3 & = PI_1 \times PI_2I_1 \times PI_3I_1,I_2 \\ & = \frac{3}{4} \times \frac{11}{15} \times \frac{5}{7} \\ & = \frac{11}{28} \end{align} $ Jadi, peluang ketiga undian dimenangkan oleh ibu-ibu adalah $ \frac{11}{28} $. b. undian pertama dimenangkan remaja, undian kedua dimenangkan oleh ibu-ibu, dan undian ketiga dimenangkan remaja. ada 12 ibu-ibuu dan 4 remaja, sehingga $ nS = 16 $. *. Peluang remaja memenangkan undian pertama $ PR_1 = \frac{4}{16} = \frac{1}{4} $. *. 1 remaja sudah menang, maka tersisa 12 ibu-ibu dan 3 remaja, sehingga Peluang ibu-ibu memenangkan undian kedua $ PIR_1 = \frac{12}{15} = \frac{4}{5} $. *. 1 ibu sudah menang dan 1 remaja, maka tersisa 11 ibu-ibu dan 3 remaja, sehingga Peluang remaja memenangkan undian ketiga $ PR_2R_1,I = \frac{3}{14} $. *. undian pertama dimenangkan remaja, undian kedua dimenangkan oleh ibu-ibu, dan undian ketiga dimenangkan remaja $ PR_1 \cap I \cap R_2 $ $ \begin{align} PR_1 \cap I \cap R_2 & = PR_1 \times PIR_1 \times PR_2R_1,I \\ & = \frac{1}{4} \times \frac{4}{5} \times \frac{3}{14} \\ & = \frac{3}{70} \end{align} $ Jadi, peluangnya adalah $ \frac{3}{70} $. c. terdapat 2 undian yang dimenangkan remaja dan 1 undian dimenangkan oleh ibu-ibu. Terdapat tiga kemungkinan dan cara menghitungnya mirip dengan cara bagian b sebelumnya. *. undian pertama dimenangkan remaja, undian kedua dimenangkan oleh ibu-ibu, dan undian ketiga dimenangkan remaja, $ \begin{align} PR_1 \cap I \cap R_2 & = PR_1 \times PIR_1 \times PR_2R_1,I \\ & = \frac{3}{70} = 0,0428 \end{align} $ *. undian pertama dimenangkan remaja, undian kedua dimenangkan oleh remaja, dan undian ketiga dimenangkan ibu-ibu, $ \begin{align} PR_1 \cap R_2 \cap I & = PR_1 \times PR_2R_1 \times PIR_1,R_2 \\ & = \frac{4}{16} \times \frac{3}{15} \times \frac{12}{14} \\ & = 0,0428 \end{align} $ *. undian pertama dimenangkan ibu-ibu, undian kedua dimenangkan oleh remaja, dan undian ketiga dimenangkan remaja, $ \begin{align} PI \cap R_1 \cap R_2 & = PI \times PR_1I \times PR_2I,R_1 \\ & = \frac{12}{16} \times \frac{4}{15} \times \frac{3}{14} \\ & = 0,0428 \end{align} $ Jadi, peluang terdapat 2 undian yang dimenangkan remaja dan 1 undian dimenangkan oleh ibu-ibu adalah $ \, 0,0428 + 0,0428 + 0,0428 = 0,1284 $ .

Duabola diambil satu demi satu. Dalam kotak pertama terdapat 4 bola merah dan 3 bola biru, sedangkan pada kotak kedua terdapat 7. Sebuah kantong berisi 4 bola merah dan 5 bola putih. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola berwarna merah dan 4 bola berwarna putih. Dalam kantong i terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong ii.

Kelas 12 SMAPeluang WajibPeluang Kejadian Saling BebasSebuah kotak berisi 4 bola merah dan 6 bola putih. Dari kotak diambil dua bola sekaligus. Peluang bahwa kedua bola yang terambil terdiri atas 1 bola merah dan 1 bola putih adalah ....A. 1/24 B. 2/9 C. 8/15 D. 5/12 E. 6/15 Peluang Kejadian Saling BebasPeluang WajibPROBABILITASMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0229Tujuh lembar kartu yang terdiri dari 2 kartu berwarna ku...0223Terdapat 2 kotak yang masing-masing berisi bola hitam dan...0209Dua buah dadu dilempar undi satu kali. Peluang muncul mat...0332Dalam supermarket terdapat 12 ibu-ibu dan 4 remaja yang s...Teks videodi sini ada soal tentang peluang peluang dari suatu kejadian a ini sangat suka dengan banyaknya kejadian tersebut dibagi banyak semesta untuk kombinasi ditulis NCR atau cnr yang artinya dari dipilih sebanyak dengan cara memilih tanpa memperhatikan urutan ini = n faktorial per n faktorial dikali n kurang R waktu untuk faktorial sebagai contoh 4 faktorial artinya 4 * 3 * 2 * 1 pada soal ada sebuah kotak terdiri dari 4 bola merah dan 6 Bola putih dari kotak diambil 2 bola sekaliguspeluang terambilnya 1 bola merah dan 1 bola putih berarti peluang terambilnya 1 bola merah dan 1 bola putih adalah banyaknya cara untuk memilih 1 bola merah itu berarti dari 4 dipilih satu pakai kombinasi dikali kombinasi dari 6 yang putih dipilih satu per seluruhnya dari 10 diambil 2 perlu diingat disini agar perhitungan kita jadi lebih cepat ini sama dengan n Jadi kalau airnya 1 Maka hasilnyaberarti ini = C4 1 berarti 461 berarti 62 berarti 10 faktorial per 2 faktorial dikali 10 - 28 faktorial = 4 * 6 * yang di bawah di balik berarti 2 faktorial * 8 faktorial per 10 faktorial kemudian 4 * 6 * 2 faktorial 2 * 18 faktorial per 10 faktorial 10 * 9 * 8 faktorial per 8 faktorial bisa kita coret / 329 / 332 / 2 1 10 / 25 berarti ini sama dengan yang di atas 4 * 28jawabannya adalah C Sampai ketemu di selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Terdapat3 kotak, kotak I berisi 5 bola merah, 4 bola putih, dan 3 bola biru. Kotak II berisi 5 bola merah, 4 bola putih, dan 6 bola biru. Kotak III berisi 3 bola merah, 4 bola putih, dan 3 bola biru. Diambil secara acak sebuah kotak dan dari kotak tersebut diambil secara acak sebuah bola. Tentukan peluang yang terambil adalah bola berwarna lenii23 lenii23 Matematika Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Kotak 1 berisi 4 bola hitam dan 6 bola putih. kotak 2 berisi 5 bola merah dan 4 bola putih dari kotak 1 diambil 3 bola dan dari kotak 2 diambil 4 bola. tentukan peluang terambilnya 3 bola putih dari kotak 1 dan 4 bola merah dari kotak 2. sama uraiannya Iklan Iklan acim acim PP1 x PM2= 6C3/10C3 x 4C4/9C4= 6!/3!3!/10!/7!3! x 1/9!/5!4!= 20/120 x 1/126= 1/6 x 1/126= 1/756 Iklan Iklan Pertanyaan baru di Matematika 1. Dua buah lingkaran masing-masing berjari-jari 10 cm dan 3 cm. Jika Panjang garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran 24 cm, maka jarak kedua … pusat lingkaran adalah... A. 15 cm C. 20 cm B. 17 cm D. 25 cm​ cara sudun kebawah 436×24-875+653=​ agil mempunyai tiga buah jam weker, jam pertama berdering tiap 25 menit, jam kedua berdering tiap 5 menit, dan jam ketiga berdering tiap 10 menit. dal … am tiap berapa menitkah ketiga jam berdering bersama?fpb kpk cara​ cara sudun kebawah 436×24-875+653=​ cara sudun kebawah 436×24-875+653=​ Sebelumnya Berikutnya KotakII berisi 5 bola merah dan 3 bola putih. Dari masing-masing kotak diambil 1 bola. Peluang bola yang terambil bola merah dari kotak I dan bola putih dari kotak II adalah. A. 1/40 B. 3/20 C. 3/8 D. 2/5 E. 31/40 Pembahasan P(A) = peluang terambil bola merah dari kotak I. Dalam kotak I ada 2 bola merah dari 5 bola yang ada di kotak A Jikadiambil 2 bola satu per satu dengan pengembalian. Contoh peluang kejadian tidak saling lepas. Jika diambil 2 bola satu per satu dengan pengembalian. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola putih. Cek artikel dan video di sini. Biasanya pada soal soal matematika ini ditandai dengan kata hubung atau . .
  • o945czq9cy.pages.dev/175
  • o945czq9cy.pages.dev/105
  • o945czq9cy.pages.dev/661
  • o945czq9cy.pages.dev/513
  • o945czq9cy.pages.dev/292
  • o945czq9cy.pages.dev/443
  • o945czq9cy.pages.dev/959
  • o945czq9cy.pages.dev/448
  • o945czq9cy.pages.dev/786
  • o945czq9cy.pages.dev/376
  • o945czq9cy.pages.dev/726
  • o945czq9cy.pages.dev/964
  • o945czq9cy.pages.dev/741
  • o945czq9cy.pages.dev/378
  • o945czq9cy.pages.dev/296
  • sebuah kotak berisi 4 bola merah dan 6 bola putih