Hasil penelitian menunjukan bahwa: upaya untuk menjaga eksistensi wayang suket sebagai identitas budaya Kota Satria melalui pelestarian budaya dalam bentuk permainan ular tangga dengan tema wayangkhususnya Jawa adalah wayang. Cerita-cerita wayang bersumber pada epos Mahabrata dan Ramayana dalam bahasa Sansakerta yang berasal dari India. Setelah masuk ke Jawa kemudian disadur dan mendapatkan kreasi baru sesuai masyarakat setempat. Tradisi tersebut mendasari dan berperan besar dalam membentuk karakter dan eksistensi bangsa.
Wayang bahasa Jawa memiliki makna dan filosofi yang dalam dalam kebudayaan Indonesia. Pertunjukan wayang bukan hanya sekadar hiburan semata, melainkan juga mengandung pesan moral dan ajaran kehidupan yang sangat penting. Setiap tokoh dalam cerita wayang mewakili karakteristik dan sifat manusia yang berbeda-beda. Baca Juga: watak jumat pon wanita.
Pengertian Wayang Orang. Pada umumnya wayang ditampilkan menggunakan boneka sebagai objeknya. Namun wayang orang atau wayang wong ini merupakan seni pertunjukan tradisional yang menggunakan manusia sebagai objeknya. Wayang orang atau di dalam bahasa jawa disebut sebagai wayang wong adalah wayang yang diperagakan menggunakan orang sebagai tokohMasyarakat Tionghoa telah menjadi bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Kesenian tradisional Tionghoa pun ikut memberi warna dalam budaya Nusantara. Salah satunya seni pertunjukan wayang potehi. Wayang potehi merupakan seni pertunjukan boneka tradisional asal Fujian, Tiongkok Selatan. “Potehi” berasal dari akar kata “pou” (kainSINERGI PAPERS - Semar dalam bahasa Jawa ( Filosofi Jawa ), disebut juga sebagai Badranaya. Bebadra artinya: Membangun sarana dari dasar. Naya artinya: Aturan/Hukum/Ideologi. Nayaka artinya: Utusan mangrasul melaksanakan Hukum. Artinya: Mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah, demi kesejahteraan umat manusia. Javanologi: Semar Wayang kulit merupakan refleksi budaya Jawa dalam pengertian sebagai pencerminan dari kenyataan kehidupan, nilai dan tujuan kehidupan, moralitas, harapan dan cita-cita kehidupan orang Jawa. Sebagai suatu kebudayaan, dalam wayang terkandung ajaran-ajaran bagaimana hidup itu harus dijalani. Melalui cerita wayang masyarakat Jawa memperoleh